Objek Wisata Panorama Alam Tirotiku

Pastinya Anda juga sudah tahu jika Toraja tidak pernah habis dengan objek wisatanya. Karena itu tidak heran sampai saat ini, wisatawan semakin banyak yang datang berkunjung, hanya untuk memanjakan mata mereka dengan objek wisata yang ada di Toraja yang mengagumkan. Tidak heran kalau dua kabupaten ini, yakni Tana Toraja dan Toraja Utara terus mengeksplor potensi wisata yang ada. Dari banyaknya objek wisata yang ada di toraja, Salah satu tempat yang indah nan eksotis di Toraja Utara yang mulai diperkenalkan oleh masyarakat setempat. Yaitu, objek wisata Alam Tirotiku.

Pada awal tahun 2019 Admin menyempatkan jalan jalan ke Tirotiku. Bisa Admin katakan jika tempat Ini merupakan tempat lain negeri di atas awan. Menurut para wisatawan, objek wisata alam Tirotiku, menawarkan keindahan yang eksotis. Berada di Lolai, Kecamatan Kapalapitu, Toraja Utara. Tirotiku tempatnya tidak jauh dari Tongkonan Lempe sekitar 100 meter dan berada di ketinggian 1.300 meter dari permukaan laut (mdpl), objek wisata alam Tirotiku ini, pengunjung dapat menikmati sunrise yang berhadapan dengan tebing. Semenjak diperkenalkan 2016 empat tahun lalu, membuat Tirotiku semakin ramai dikunjungi para wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri.

Jika Anda datang ke tempat ini pada bulan yang pas, tempat ini akan membuat Anda seolah olah berada di negeri di atas awan. Gumpalan awan sangat luas. Seolah berada tepat di kaki pengunjung yang melihat langsung panorama dari atas ketinggian. Tirotiku merupakan tempat huntingan baru yang sangat eksotis untuk dikunjungi. Selain itu, yang membedakan tempat ini dengan Tongkonan Lempe adalah area yang luas. Juga tebing jurang yang memiliki panjang 400 meter. Sangat pas untuk para layang.

Kapasitas tempat di sini mampu menampung hingga 3.000 orang pengunjung bahkan lebih. Menurut penjaga tempat wisata Tirotiku pada awal pwmbukaannya tempat ini bisa dikunjungi kapan saja tanpa biaya masuk. Namun setelah pengelola  memberikan layanan yang yang membuat pengunjung makin betah dan nyaman di tempat ini maka pengelola memungut biaya untuk pengunjung yang masuk di Tirotiku.

Ok mungkin itu saja sedikit ulasan tentang objek wisata alam Tirotiku. Sekarang Admin ingin menceritakan pengalaman bermalam semalam di Tirotiku. Tepatnya tiga hari setelah tahun baru 2019 di Sesean seperti postingan Admin sebelumnya, Admin dan Mahatir Muhammad melakukan perjalanan ke Tirotiku.

Setelah menempuh perjalanan yang berbelok belok dan naik turunnya medan, kurang lebih satu jam akhirnya admin tiba di Tirotiku. Melihat kondisi parkiran yang tidak terlalu ramai karena kebanyakan para wisatawan berada di Lolai, ini merupakan waktu yang pas untuk mendirikan tenda. Setelah membayar uang masuk, Admin mulai menaiki tangga yang ada di ujung jurang satu persatu sungguh pemandangan yang memanjakan mata jika melihat diujung sana maka Anda dapat melihat puncak gunung Sesean.

Selain itu di tempat ini ada WC umum dan juga banyak dibuat pondokan kecil untuk melihat langsung Toraja dari ketinggian. Setelah berjalan kurang lebih dua puluh menit, akhirnya kami tiba di ujung tebing dan merupakan tempat yang pas untuk mendirikan tenda. Setelah malam tiba, kami mulai menyalakan api dari kompor portable yang kami bawa untuk memasak makan malam dan membuat kopi oh ia jika Anda berniat untuk bermalam di Tirotiku sebaiknya persiapkan pakaian yang cukup tebal karena di tempat ini udaranya sangat dingin apalagi jika waktu pagi.

Tidak terasa waktu pagi muncul begitu cepat. Kami bangun melihat kondisi di luar tenda sekali lagi kami dibuat kagum oleh suasana Tirotiku. Kabut pagi begitu dekat dengan kami tidak cukup waktu lama untuk kami abadikan momen ini dengan berfoto dan video. Setelah puas berfoto kami kembali menyalakan kompor untuk membuat kopi sungguh pengalaman yang tak terlupakan menikmati kopi pagi di atas Tirotiku ditemani kabut yang begitu tebal. Setelah beberapa waktu, kami dikejutkan dengan datangnya pengunjung yang ingin sekedar mengabadikan moment mereka dengan gambar. Tidak bisa dipungkiri mereka meminta untuk berfoto dengan tenda kami dan kabut seolah olah mereka ikut bermalam di tempat ini.

Waktu menunjukan sekitar jam 10 pagi, kami bergegas merapikan tenda dan peralatan camping karena masih banyak tempat yang ingin kami datangi. Itulah cerita singkat Admin waktu berkunjung di tirotiku. Bagi kalian yang datang ke Toraja sempatkanlah untuk mengunjungi Tirotiku. Terima kasih telah membaca perjalanan Admin selama di Tirotiku. Untuk Tirotiku sampai berjumpa kembali di lain waktu.

Oh ia hampir lupa untuk melihat langaung aktivitas Admin selama di Tirotiku, Admin mengabadikan dalam bentuk video. Silahkan mampir di channel YouTube Admin dengan keyboard Mia Moiko.