Happy Graduation for My Sister Nurfadillah Atas Wisudanya

 

Palopo hari itu (20/10/2016) seakan menjelma menjadi kota bahagia. Senyum bahagia tersebar merekah, ucapan selamat dan bingkisan bunga ikut mengiringi, wajah-wajah bahagia terekam baik oleh lensa-lensa kamera. Para orang tua ada yang menitikkan air mata haru dan bahagia di ujung matanya, menyaksikan sang anak kini telah meraih sebuah gelar baru di belakang nama mereka, dalam hatinya mungkin terbesit, selesai juga perjuangannya mencari nafkah untuk membiayai pendidikan si anak.

Ya, Para pejuang ilmu yang telah bergelut kurang lebih empat hingga enam tahun, kini mengenakan baju kebanggannya, toga. Sebagai symbol sebuah kelulusan dan keberhasilan. Wajah-wajah yang cantik, bingkisan bunga yang indah, senyum orang tua yang mereka, hari wisuda memang menjadi hari kebahagiaan yang selalu dinanti oleh para mahasiswa.

Tak banyak yang bisa kakak berikan hanya ucapan dan semoga dengan ucapan ini bisa menjadi motivasi untuk my sister kedepannya. Sebelumnya kakak ucapkan Selamat datang di dunia pasca kampus. Setelah perjuangan selama beberapa tahun di negeri orang untuk menuntut ilmu, ada banyak cobaan dan rintangan yang engkau hadapi dalam menuntut ilmu. Saya sebagai kakak merasa bangga dan terharu atas kebahagiaanmu hari itu.

Semoga ilmunya berkah, semakin Allah tambahkan pula jalan-jalan keluasan ilmu. Happy Gradution my sister Nurfadillah, SE. Engkau tahu, Allah menciptakanmu begitu istimewa. Selamat menikmati apa yang disebut “Indah pada Waktunya”. Semoga berkah segala perjuangan yang telah terlewati dan bersiap untuk perjuangan selanjutnya. Barakillah, semoga menjadi sarjana yang penuh manfaat. Terus berkarya! Terus ukir prestasimu. Sukses dunia akhirat… :)

Sekali lagi selamat atas gelar sarjana nya, my Sister Nurfadillah, SE. Setiap akhir itu adalah sebuah awal dan awal itu adalah sebuah akhir. Akhir adalah dimana kita akan memulai sesuatu dan wisuda bukanlah suatu akhir, akan tetapi akan menjadi sebuah awalan yang baru dalam menapaki kehidupan yang sebenarnya dalam menjalani kerasnya kehidupan ini.