Indonesia membuat film dengan judul Surga yang tak dirindukan. Sedangkan anas dan teman-teman merubahnya menjadi Skripsi yang Tak Dirindukan. Dari dialek bahasanya seperti mengerjakan tugas skripsi merupakan hal yang tidak sama sekali masuk dalam ingatan. Skripsi bukan akhir dari segalanya, tetapi mau ga mau untuk menjadi mahasiswa S1 pada umumnya, skripsi harus dilewati ubahnya sebuha jembatan gitu.
Skripsi adalah matakuliah wajib, bukan matakuliah pilihan bebas. Pas kuliah: tahun pertama kuliah ga mikir skripsi, tahun kedua ga terlalu kepikiran, tahun ketiga mulai persiapan, tahun keempat kalang kabut. Kalau lebih dari empat tahun, berarti sudah memasuki fase galau, gelisah, dan stres skripsi. Kelewat stres sampai menggunakan berbagai cara gimana caranya biar segera selesai.
Banyak faktor yang menghambat atau lebih tepatnya memperlambat laju kelulusan mahasiswa, salah satunya adalah skripsi. Susah ga sih skripsi itu? Berat ga sih skripsi itu? Redaksi SIMIX berkesempatan mewawancarai salah satu mahasiswa SI angkatan 2007 yang baru saja menyelesaikan skripsi. Mahasiswa itu bernama Alexander Krisananto, biasa dipanggil Kris atau lebih familiar dengan sapaan ‘Gigo’. Simak ringkasan wawancaranya, pasti bermanfaat buat temen-temen yang masih berkutat dengan skripsi ataupun buat yang pengen nostalgia mengingat jaman HOT HOT-nya ngerjain skripsi.
Bro bro, seberapa susah sih ngerjain skripsi itu?
“Skripsi ga susah kok”
Wah songong ni anak, jawabannya padat menyayat, menyayat yang lagi kesusahan ngerjain skripsi
Titik paling berat di bagian mana saja?
“Ketemu dosen, sepaham ma dosen, semangat dan motivasi, susah buat ngusahain ngilangin galau”
Lebih berat ke dosennya ternyata ni anak, dosen memang sarana buat mahasisiwa skripsi, maksimalkan semaksimal mungkin. Kalo semangat dan kegalauan sifatnya subjektif sih, jadi pintar-pintarnya kita mengelola itu sih.
Berapa lama menyelesaikan skripsi?
“Cuma 1 bulan”
Gile, songong lagi ni anak, tapi dia mengaku kalo bener-bener full speed ngerjainnya itu pas bulan Februari kemarin.
OK, apa sih hal yang paling menyebalkan pas ngerjain skripsi?
“Pas ketemu dosen, temen, sodara, atau keluarga, terus ditanyain kapan selesai? kapan lulus? belum selesai ya?”
Emang makin galau sih kalau pas lagi stres ngerjain skripsi malah dapet pertanyaan seperti itu
Haha, hal unik apa yang membuatmu semangat menyelesaikan skripsi?
“Kembali lagi ke dosen, gak nyangka welcome banget dan itu bantu mempercepat ngerjain skripsi, setiap minggu ketemu dosen slalu ada progress”
Sisi positif & negatif apa yang kamu rasakan saat proses pengerjaan skripsi?
“Sisi positifnya, belajar menepati deadline, mempertanggungjawabkan apa yang kita buat.
Negatifnya, bisa menyita waktu & perhatian kalo ga di-manage dengan baik”
The last, sebutkan satu kalimat yang kamu pikirkan ketika teringat skripsi!
“Rasanya penderitaan dan kerja keras usai sudah. MERDEKA!!!”
Menarik dan sepertinya memang banyak hikmah yang didapat oleh mahasiswa yang memulai skripsi dari semester 9 ini. DIa mengaku kalau banyak godaan saat pengerjaan skripsi, apalagi ketika di rumah, godaannya lebih besar. Bahkan mahasiswa akan melangsungkan wisuda sekitar pertengahan tahun ini mengaku, saat semangat-semangatnya mengerjakan skripsi, setiap hari Senin sampai Jumat datang ke perpustakaan kampus dari jam 8 pagi sampai 5 sore.
Ditambah lagi setiap hari Sabtu dan Minggu mulai jam 8 pagi sampai 2 siang dihabiskan di perpustakaan kota. Luar biasa bukan? Memang kalau sudah semangat membara, ga kenal waktu deh!! Ini baru tanggapan tentang skripsi dari temen kita yang sudah melewatinya. Ok guys sekian celoteh anas seputar skripsi. Bye di celoteh selanjutnya.
“Skripsi ga susah kok”
Wah songong ni anak, jawabannya padat menyayat, menyayat yang lagi kesusahan ngerjain skripsi
Titik paling berat di bagian mana saja?
“Ketemu dosen, sepaham ma dosen, semangat dan motivasi, susah buat ngusahain ngilangin galau”
Lebih berat ke dosennya ternyata ni anak, dosen memang sarana buat mahasisiwa skripsi, maksimalkan semaksimal mungkin. Kalo semangat dan kegalauan sifatnya subjektif sih, jadi pintar-pintarnya kita mengelola itu sih.
Berapa lama menyelesaikan skripsi?
“Cuma 1 bulan”
Gile, songong lagi ni anak, tapi dia mengaku kalo bener-bener full speed ngerjainnya itu pas bulan Februari kemarin.
OK, apa sih hal yang paling menyebalkan pas ngerjain skripsi?
“Pas ketemu dosen, temen, sodara, atau keluarga, terus ditanyain kapan selesai? kapan lulus? belum selesai ya?”
Emang makin galau sih kalau pas lagi stres ngerjain skripsi malah dapet pertanyaan seperti itu
Haha, hal unik apa yang membuatmu semangat menyelesaikan skripsi?
“Kembali lagi ke dosen, gak nyangka welcome banget dan itu bantu mempercepat ngerjain skripsi, setiap minggu ketemu dosen slalu ada progress”
Sisi positif & negatif apa yang kamu rasakan saat proses pengerjaan skripsi?
“Sisi positifnya, belajar menepati deadline, mempertanggungjawabkan apa yang kita buat.
Negatifnya, bisa menyita waktu & perhatian kalo ga di-manage dengan baik”
The last, sebutkan satu kalimat yang kamu pikirkan ketika teringat skripsi!
“Rasanya penderitaan dan kerja keras usai sudah. MERDEKA!!!”
Menarik dan sepertinya memang banyak hikmah yang didapat oleh mahasiswa yang memulai skripsi dari semester 9 ini. DIa mengaku kalau banyak godaan saat pengerjaan skripsi, apalagi ketika di rumah, godaannya lebih besar. Bahkan mahasiswa akan melangsungkan wisuda sekitar pertengahan tahun ini mengaku, saat semangat-semangatnya mengerjakan skripsi, setiap hari Senin sampai Jumat datang ke perpustakaan kampus dari jam 8 pagi sampai 5 sore.
Ditambah lagi setiap hari Sabtu dan Minggu mulai jam 8 pagi sampai 2 siang dihabiskan di perpustakaan kota. Luar biasa bukan? Memang kalau sudah semangat membara, ga kenal waktu deh!! Ini baru tanggapan tentang skripsi dari temen kita yang sudah melewatinya. Ok guys sekian celoteh anas seputar skripsi. Bye di celoteh selanjutnya.
No comments:
Post a Comment
Komennya yang baik dan sopan ya Bro....!!!