Gema Takbir Lebaran di Kampung Orang

Gema takbir berkumdang dari setiap penjuru alat pembesar suara masjid yang ada di kota Makassar itulah yang terdengar ditelinga di hari lebaran hari raya Idula Adha 2015 / 1436 H. Merayakan lebaran bersama keluarga tentu merupakan keinginan setiap orang. Berkumpul bersama keluarga terdekat dalam nuansa kebersamaan yang sangat kental. Bertemu dengan sahabat waktu kecil di desa, bersilaturahmi dengan tetangga, dan menikmati senyum sapa mereka tanpa lelah.

Dan bagi sebagian mahasiswa momen seperti ini sudah menjadi hal wajib yang harus dilakukan sekaligus melepas penat dari lelahnya bertempur dengan kegiatan akademis dan organisasi di kampus. Tapi dari semua mahasiswa yang ada di kota Daeng ini mungkin hanya 10% yang tidak pulang kampung.

Pulang kampung atau mudik lebaran adalah kegiatan berpindahnya mahasiswa dari yang namanya ngekost menuju rumah yang ada di daerah dan diluar kota. Dan sebagai mahasiswa hal ini sudah menjadi ritual tiap tahunnya demi berkumpul dengan sanak keluarga semua. Mudik kayaknya bukan hanya mahasiswa deh, orang umum juga bisa mudik deh.

Para mahasiswa yang gak sempat pulang, biasanya nyangkut di kost karena ada berbagai macam alasan, mulai dari masih ada tugas kampus, masih ada kerjaan luar yang belum selesai, gak ada uang, dan karena persediaan mie nya masih banyak jadi sayang kalau ditinggalin. Mungkin masih banyak alasan lainnya dibalik ketidakpulangannya para mahasiswa ini.

Dan sebagai salah satu dari sekian banyaknya mahasiswa, mungkin kehidupan ku tergolong ngenes bin apes. Gimana gak coba? saya sudah kuliah masuk tahun ke-4, selama itu belum pernah mencicipi suasana mudik apalagi lebaran di kampung. Ngenes-nya lagi saat teman lainnya pulang kampung, saya cuman bisa bengoong dan berharap lebaran cepat berlalu.

Itu sih masih sebagian penderitaan anak perantau seperti saya, dan dari deretan-dertan mahasiswa ternyata saya menemukan teman yang nasibnya gak jauh ngenes dengan saya. Bisa sobat bayangin kan apa yang kami laukan kalau semua teman lainnya pada mudik? Berikut penderitaan anak perantau yang harusnya sobat bisa pahami dan mudah-mudahan bisa dimengerti

1. Ditinggal Teman Bingung Mau Ngapain

Seminggu sebelum lebaran, biasa para muda-mudi mahasiswa sudah siap-siap mau pulang kampung. Dan setelah mereka akhirnya pergi untuk pulang kita pun serasa sepi menyendiri dan malah menjadi penghuni terakhir di kost. Mau ngapain juga berasa malas soalnya sudah gak ada teman yang bisa diajak kluyuran atau main petasan bareng. Rasa-rasa seperti ini sangat mengganggu dan bisa mengakibatkan galau bertubi-tubi jadinya. Dan kalau dibayangin seminggu kedepan harus terus seperti ini seakan kita hidup setahun tanpa sosialisasi.

2. Lebaran Cuman Bengong Di Kost

Yah momen lebaran emang selalu dinanti banyak orang tapi bagi kami yang tak bisa pulang kampung momen lebaran jadi momen ngadem bin bengong di kost. Soalnya kita mau keluar teman-teman sudah gak ada, mau keliling door-to-door kita malah bingung mau kerumah siapa, mau datengin rumah temen yang asli orang lokal yang didatengin biasanya udah mudik juga pas lebaran. Jadi serba gak bisa ngapa-ngapain deh kecuali menanti kedatangan opor ayam dari ibu kost.

3. Mau Jalan-Jalan Tapi Jalanan Lagi Sepi

Momen yang gak kalau jauh ngenes nya ketika sudah lebaran adalah kaita seakan hidup di kota mati. Mau jalan-jalan keluar tapi tiap sudut kota pada gak ada yang isi. Pengen ke mall udah sepi, Pengen ke pantai sepi juga, Pengen main petasan juga sepi, Pengen keliling kota juga udah sepi. Akhirnya cuman bisa ngadem lagi di kost.

4. Akhirnya Lebaran Cuman Ditemani Tugas/Skripsi

Karena gak tau mau ngapa-ngapain lagi akhirnya kita pun hanya ditemani seberkas tugas skripsi yang mesti diselesaiin. Daripada gak punya kegiatan ya sekali-sekali gak apa-apa fokus sama skripsi ditemani sebungkus mie instan rasa opor ayam.

5. Kangen Masakan Ibu Dirumah

Dan dari sejuta momen yang ada, inilah yang selalu kami pikirkan ketika lebaran tiba. Di saat yang lain bisa mudik ke kampung halaman, kami mesti bergelut dengan tugas dan kerjaan yang mengharuskan kami untuk tetap tinggal menyelesaikan sesuai waktu yang ditentukan. Kadang ada rasa kangen juga ketika lebaran adalah masakan ibu dirumah. Yang biasanya masak opor ayam atau makanan lainnya yang khas dengan suasana lebaran.

No comments:

Post a Comment

Komennya yang baik dan sopan ya Bro....!!!

Pages